Desa Sidosari

Sidosari_ Sebagai komitmen dan langkah strategis dalam menjalankan program kerja pada tahun 2026, Desa Sidosari telah menyelenggarakan Musrenbangdes pada hari Rabu tanggal 30 Juli 2025 di gedung balai kemasyarakatan desa.

Musrenbang Desa adalah singkatan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa. Ini adalah forum tahunan di tingkat desa di mana berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat, berkumpul untuk menyepakati rencana pembangunan desa untuk tahun anggaran berikutnya. Tujuan utamanya adalah untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) yang memuat prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan pembangunan desa.

 1.       Materi

Dari paparan para narasumber yang disampaikan, dapat ditarik benang merah terkait kegiatan Musrenbangdes, yang diantaranya

1)      Menentukan Arah Kebijakan Pembangunan Desa:

Musrenbangdes menjadi forum bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk bersama-sama merumuskan arah kebijakan pembangunan desa, baik dalam sektor fisik (infrastruktur, dll.) maupun non-fisik (pemberdayaan masyarakat, dll.). 

2)      Menyusun Rencana Pembangunan Desa (RKPDes):

Musrenbangdes menjadi tahapan penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Melalui musyawarah ini, usulan-usulan pembangunan dari masyarakat akan dibahas dan dirumuskan menjadi rencana kerja yang lebih konkret dan terukur.

3)      Penyelarasan Program

Musrenbangdes juga perlu menyelarsakan program dengan prioritas program permerintah pusat maupun pemerintah daerah, diantaranya fasilisitasi KDMP;

4)      Meningkatkan Partisipasi Masyarakat:

Musrenbangdes memberikan kesempatan bagi seluruh elemen masyarakat desa untuk terlibat aktif dalam proses perencanaan pembangunan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program pembangunan yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. 

5)      Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya:

Dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan, Musrenbangdes diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada di desa, baik sumber daya alam, manusia, maupun anggaran desa. 

6)      Meningkatkan Kesadaran Masyarakat:

Melalui Musrenbangdes, masyarakat akan semakin memahami program-program pembangunan yang akan dilaksanakan di desa mereka. Hal ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan serta dalam pelaksanaan dan pengawasan pembangunan

7)      Penyampaian usulan yang belum terakmodir dalam musyawarah dusun:

Ø  Pengadaan Laptop untuk SDN Sidosari

Ø  Pengadaaan Lapotop MI Sidosari 2

Ø  Fasilitasi perlengkapan pramuka MI Sidosari 1

Ø  Fasilitasi sarana OPRB

2.       Kesimpulan dan tindak lanjut

Musrenbangdes merupakan mekanisme yang sangat penting dalam memastikan partisipasi aktif masyarakat desa dalam pembangunan desa. Melalui kedua mekanisme ini, masyarakat desa memiliki kesempatan untuk mengekspresikan aspirasi dan kebutuhan mereka kepada pemerintah desa.

Dalam Musrenbangdes, masyarakat desa dapat berbicara langsung dengan pemerintah desa dan berdiskusi tentang rencana pembangunan desa. Setelah itu, dalam musrenbangdes, program-program pembangunan desa yang telah disepakati dibahas lebih lanjut oleh pemerintah desa dan mitra pembangunan lainnya.

Hasil dari Musbangdes dan musrenbangdes diimplementasikan melalui anggaran pembangunan desa yang dialokasikan oleh pemerintah desa. Program-program pembangunan desa kemudian dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah disepakati