Jelajah
IMG-LOGO
Berita Desa

PIN POLIO UNTUK GENERASI SEHAT

Create By DnR 19 January 2024 296 Views
IMG

Sidosari, 19-1.2024, Puskesmas Salaman 2 yang difasilitasi Pemerintah Desa Sidosari melaksanakan kegiatan PIN Polio tahap pertama tahun 2024 di Gedung Balai Kemasyarakatan Desa Sidosari. Kegiatan ini menyasar anak usia 0-8 tahun dengan memberikan vaksinasi mulut (oral) kepada mereka.

Poliomyelitis atau lebih dikenal dengan sebutan polio adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf dalam tubuh. Ya, polio adalah penyakit yang dapat menimbulkan kelumpuhan permanen pada penderitanya.

Penyakit polio disebabkan oleh infeksi virus yang bernama poliovirus. Karena itulah, vaksinasi pada anak penting untuk dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi virus polio tersebut.

Apa itu Polio?

Polio adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi virus. Virus tersebut nantinya akan merusak sistem saraf tubuh penderitanya sehingga dapat berisiko terjadi kelumpuhan, sulit bernapas, atau bahkan kematian.

Virus polio sering kali menjangkiti balita atau anak berusia di bawah 5 tahun, terutama apabila belum melakukan vaksinasi polio. Namun, bukan tidak mungkin polio juga dapat dialami oleh orang dewasa

Penyebab Polio

Penyebab polio adalah virus yang memiliki nama serupa, yaitu poliovirus. Virus polio tersebut dapat menyerang manusia melalui rongga mulut serta hidung. Kemudian, virus akan memasuki aliran darah sehingga mengakibatkan kerusakan pada saraf.

Penularan polio ini rentan terjadi apabila seseorang melakukan kontak langsung dengan tinja dan cairan tubuh penderitanya. Selain itu, polio juga dapat ditularkan melalui makanan serta minuman yang terkontaminasi virus polio.

Cara Mencegah Penyakit Polio

Penyakit polio ini dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi polio. Vaksin polio tersebut nantinya akan membantu tubuh untuk mengenal virus polio. Dengan begitu, tubuh dapat menciptakan sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan virus tersebut. Vaksin polio ini juga dibagi menjadi 2 jenis, yaitu vaksin oral (via mulut) dan injeksi (suntikan).