Jelajah
IMG-LOGO
Berita Desa

Musyawarah Ranting NU Sidosari 2025: Konsolidasi Organisasi dan Regenerasi Kepemimpinan

Create By Dnr 01 September 2025 58 Views
IMG

Sidosari, 31 Agustus 2025 — Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Sidosari sukses menyelenggarakan Musyawarah Ranting (Musran) tahun 2025, sebuah forum permusyawaratan tertinggi di tingkat ranting yang menjadi ajang evaluasi, konsolidasi, dan regenerasi kepengurusan organisasi. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan demokratis di Balai Desa Sidosari, dengan dihadiri oleh jajaran pengurus, tokoh agama, serta perwakilan badan otonom (Banom) NU.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Ya Lal Wathan. Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah Ranting NU Sidosari periode sebelumnya, yang diwakili oleh Bapak Ustad Muchamad Latif Mashud, M.Pd, menyampaikan rasa syukur atas peran aktif warga nahdliyin.

“Musyawarah Ranting bukan hanya ajang pergantian pengurus, tapi momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen kita dalam menghidupkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah masyarakat,” ujar Nya.

Proses Musyawarah Berjalan Demokratis

Proses pemilihan kepengurusan baru berlangsung secara aklamasi dan mufakat yang dipimpin oleh tim formatur.

Hasilnya, Ky. Suripto terpilih sebagai Rois Syuriyah dan Ustad Muchamad Latif Mashud, M.Pd  dipercaya memimpin sebagai Ketua Tanfidziyah NU Ranting Sidosari periode 2025–2030.

Harapan dan Komitmen Ke Depan

Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan setempat, KH. Miftach Zarkasi,M.Pd, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas kelancaran Musran dan berpesan agar pengurus baru dapat melanjutkan estafet perjuangan dengan semangat kolektif.

Penutup: Semangat Baru di Tingkat Ranting

Musyawarah Ranting NU Sidosari 2025 menjadi tonggak penting dalam mengokohkan peran NU di tingkat desa. Dengan kepengurusan baru yang energik dan program kerja yang realistis, NU Sidosari diharapkan mampu menjadi motor penggerak sosial-keagamaan yang lebih progresif, responsif, dan solutif bagi masyarakat.